PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

Detail Dokumen

Anjangsana ke Pak Ahmadiarjo pengapuran tanah untuk persiapan tanam buncis (PP Mursiti BPP Kecamatan Arut Selatan)


Nomor Dokumen

400193764

Tanggal Publish

02 September 2022

Jenis Informasi

Program dan Kegiatan

Kategori Dokumen

Berkala

Tipe Dokumen

Gambar (.jpeg)

Penerbit

Dinas Pertanian


Kandungan Informasi

Kegiatan pengapuran merupakan upaya untuk menaikkan pH tanah dengan cara menambahkan kapur ke dalam tanah. Tujuan utama dari pengapuran ini ialah untuk meningkatkan pH tanah dari pH masam menjadi pH netral. Tanah menjadi faktor penting dalam budi daya tanaman. Selain sebagai media tanam, tanah juga menyuplai makanan dalam bentuk unsur hara. Karena itu, untuk keberhasilan budi daya, petani ‘wajib’ hukumnya mengetahui kondisi tanah. Salah satu yang sangat penting adalah kadar keasaman tanah (pH). Pemicu yang menyebabkan pH tanah rendah diantaranya adalah: Curah hujan yang tinggi mengakibatkan tercucinya unsur hara pada tanah, kemudian berimplikasi pada terbentuknya tanah asam. Adanya unsur Al (aluminium), Cu (tembaga) dan Fe (besi) yang berlebihan. Air yang tergenang secara terus menerus pada lahan karena tata air atau drainase yang tidak baik. Dekomposisi bahan organik yang mengeluarkan kalsium dari dalam tanah. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Secara umum tanah dengan pH rendah merupakan tanah dengan kekurangan kalsium dan magnesium. Tujuan Pengapuran Tanah Tujuan dari pengapuran pada intinya dalah bagaimana supaya tanah memiliki pH yang sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kelarutan Al dalam tanah dapat ditekan. Cara Pengapuran Tanah Cara pengapuran sendiri yang sesuai dengan rekomendasi pengapuran adalah : Tanah diolah baik itu dicangkul atau dibajak. Kapur ditabur merata diatas permukaan tanah, dengan dosis kapur sesuia dengan kebutuhan tanaman dan tingkal kejenuhan Al. Tanah diaduk hingga kedalaman 20 cm Dibiarkan selama 2 minggu baru kemudian ditanami. Manfaat Pengapuran Tanah Manfaat kapur yang diberikan kedalam tanah adalah : Menurunkan pH tanah Menurunkan kelarutan Al Meningkatkan kandungan unsur hara Ca dan Mg. Memperbaiki tekstur, struktur dan memantapka agregat tanah Menurunkan tingkat bahaya erosi karena agregat tanh yang mantap Memperbaiki sifat biologi tanah seperti aktivitas mikro organism.

emoji_people
voice_over_off record_voice_over
text_increase